Revolutionizing Driving

Memperkenalkan mesin hybrid baru TANK
Tech Meets Elegance

Masa Depan Berkendara dengan Teknologi Mutakhir Berbalut Kemewahan
Indulge In Opulent Bliss

Dimana Setiap Berkendara Menjadi Simfoni Kenyamanan dan Kemewahan

Desain gagah dan elegan
GWM Tank 500 tampil memukau dengan desain boxy yang terinspirasi dari kendaraan militer. Garis-garis tegas dan kokoh mendominasi eksteriornya, memancarkan aura ketangguhan dan siap untuk berpetualang. Bagian depan didominasi grille besar dengan logo GWM di tengahnya, diapit lampu LED sipit dan agresif yang memberikan kesan modern. Lampu LED DRL (Daytime Running Lights) berbentuk huruf “C” menambah kesan futuristik dan sporty. Overfender yang menonjol di keempat roda memberikan kesan kokoh dan siap melibas segala medan. Di bagian samping, terdapat lekukan-lekukan yang tegas dan berotot, memberikan kesan maskulin dan bertenaga. Fitur uniknya, footstep bisa otomatis muncul dan menghilang ketika kita membuka dan menutup pintu. Kaca spion besar dan spion samping dengan kamera memastikan visibilitas pengemudi yang luas dan aman. Pelek alloy besar berukuran 20 inci dengan ban all-terrain melengkapi desain gagah GWM Tank 500. Bagian belakang tak kalah menarik dengan lampu LED berbentuk kotak yang unik dan bumper kokoh yang siap melindungi dari benturan. Menariknya, kesan SUV klasik masih dipertahankan dimana tersedia ban cadangan di pintu belakang, serta bukaan pintu bagasi ke samping bukan ke atas.
Performa Mesin: Bertenaga tapi boros BBM
GWM Tank 500 HEV dibekali mesin bensin variable-geometry turbocharger (VGT) direct injection, berkapasitas 1.998 cc. Mesin ini dibekali teknologi hybrid untuk meningkatkan performa mesin. Di atas kertas, mesin tersebut bisa menghasilkan tenaga maksimal 244 dk pada 5.500 – 6.000 rpm dan torsi puncak 380 Nm pada 1.700 – 4.000 rpm. Preview Sementara electric motor powernya bisa menghasilkan tenaga hingga 106 dk dan electric motor torque 268 Nm. Gabungan kombinasi mesin bensin dan motor listrik menghasilkan tenaga 346 hp dan torsinya 648 Nm. Di atas kertas, ini performa monster yang disalurkan ke semua roda (AWD) dengan transmisi 9-speed auto transmission (9HAT). Ketika pedal gas diinjak dari posisi diam, bobot mencapai 2,5 ton memang membuat msin 2.000cc tersebut terasa kurang besar. Untungnya, suplai motor listrik membuat akselarasinya jadi terasa tetap ringan. Itu kenapa, meskipun ini mobil hybrid, tapi jangan berharap lebih pada efisiensi bahan bakarnya, karena memang boros! Catatan di MID, tertera angka 17 liter per 100 km, artinya, untuk 1 liter BBM hanya bisa menjalankan mobil ini dengan jarak sekitar 5,8 km. Fungsi hybrid dari GWM Tank sepertinya ditujuka untuk mendongkrak performa, bukan efisiensi BBM. Jadi, mode EV tidak banyak bekerja. Transmisinya pun terasa halus dan responsif, perpindahan gigi terjadi dengan mulus dan tanpa hentakan.